Dengan diluncurkannya episode ke-1.000 dari serial anime One Piece, film panjang terbaru pun kini sedang digarap. Film yang diberi judul One Piece Film: Red ini sudah dirilis teaser trailer-nya dan menampilkan karakter Shanks.
Nggak terlalu banyak yang diperlihatkan, hanya sekilas kemunculan karakter tersebut dengan estetik bekas luka di bagian wajah kirinya. Namun video 30 detik ini menambah antisipasi penggemar buat kehadiran film One Piece yang rencananya bakal dirilis tahun 2022 itu.Trailer One Piece Film: Red diunggah ke channel YouTube resmi One Piece. Video ini dimulai dengan tampilan lembaran partitur kosong yang garis-garisnya melayang dan menjauh, disambut musik bernuansa grande. Video lalu berlanjut ke jajaran tim di balik film tersebut dan monolog dari seorang pria.
"Akankah suaranya membawa kebahagiaan abadi, atau kungkungan tak berujung?"
Baca juga:
Bocoran Cerita Film One Piece: Red
Trailer ini kemudian ditutup dengan sketsa dari Shanks yang menjadi salah satu karakter favorit penggemar sejak kemunculan pertamanya. Shanks adalah salah satu karakter penting yang berperan besar dalam perjalanan cerita One Piece.
One Piece Film: Red digarap ceritanya oleh sang penulis Eiichiro Oda, yang juga akan menjabat sebagai produser. Goro Taniguchi yang sebelumnya mengarahkan serial Code Geass digaet buat menjadi sutradara untuk film ini. Di kursi penulis skenario ada Tsutomu Kuroiwa.
One Piece Film: Red rencananya akan dirilis di Jepang 6 Agustus 2022. Perilisan di negara lain akan menyusul diberitahukan.
Sebelumnya poster pertama film ini sudah dirilis. Dalam poster ada Shanks memakai earphone dan tampak berteriak, di bagan poster ada lambang topi jerami. Eiichiro Oda sebelumnya juga pernah menggoda pembaca dengan keberadaan Shanks yang akan diceritakan lebih banyak.
"Apakah Anda semua ingin beberapa informasi lebih banyak tentang ceritanya? Pria berambut merah itu mungkin akan pindah. Ceritanya sedang menuju tahap akhir, jadi tolong nikmati tahun depan juga! One Piece: Red dijadwalkan untuk rilis pada 6 Agustus di Jepang tahun depan. Jadi bagaimana menurutmu?" ucap Eiichiro Oda.
Komentar
Posting Komentar